Isnin, 16 April 2018

90 AL -BALAD

0 Comments
90
AL -BALAD
Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.
Aku bersumpah demi kota ini (dunia dimana kita hidup)... [1]
Bahwa kamu terbebas dari pembatasan di dalamnya! [2]
Dan (Aku bersumpah) demi yang Esa yang memberi kelahiran (kepada manusia) dan yang lahir darinya, [3]
Sungguh telah Kami ciptakan manusia dalam tahap-tahap kesukaran! [4]
Apakah dia sekarang mengira bahwa tiada yang berkuasa atasnya? [5]
Dia mengatakan, ―Aku telah menghabiskan banyak harta.‖ [6]
Apakah dia mengira tidak seorang pun dapat melihatnya? [7]
Apakah kami tidak membentuk dua mata baginya? [8]
Lidah dan kedua bibirnya... [9]
Dan menunjukkan kepadanya kedua jalan (kepalsuan dan Kebenaran)! [10]
Tapi dia tidak mempunyai (keberanian) untuk mendaki bukit yang terjal itu! [11]
Tahukah kamu apa bukit yang terjal itu? [12]
885
Yakni melepaskan perbudakan (membebaskan kesadaran dari perbudakan oleh jasmani)! [13]
Atau memberi makan orang lain yang sedang kelaparan! [14]
(Memberi makan) anak yatim dari kerabat yang dekat. [15]
Atau memberi makan orang miskin yang dalam kesusahan. [16]
Dan kemudian termasuk orang-orang yang beriman dan saling menasihatkan kesabaran dan kasih sayang satu sama lainnya. [17]
Mereka ini adalah golongan kanan (orang-orang yang beruntung). [18]
Tapi orang-orang yang mengingkari isyarat-isyarat Kami, mereka itu adalah golongan kiri (orang-orang yang tidak beruntung). [19]
Mereka terkurung dan terperangkap di dalam Api! [20]

91 ASY-SYAMS

0 Comments
91
ASY-SYAMS

Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.Demi Matahari dan sinarnya (saat matahari mulai menyinari bumi); [1]
Dan demi Bulan ketika ia mengikutinya, [2]
Dan demi siang yang menampakkannya, [3]
Dan demi malam yang menutupinya, [4]
Dan demi langit dan yang Esa yang membangunnya, [5]
Dan demi bumi dan yang Esa yang menghamparkannya, [6]
Demi diri (kesadaran individu; identitas) dan yang Esa yang menyusun kadarnya (membentuk otak); [7]
Kemudian mengilhamkannya mengenai apa yang akan menyesatkannya dari Kebenaran dan sistem, dan bagaimana melindungi dirinya (bertakwa)... [8]
Dia yang menyucikan (kesadarannya) telah berhasil. [9]
Dan dia yang mengubur dan menyembunyikan (kesadarannya dengan mengejar dorongan-dorongan bawah-sadar) telah merugi. [10]
Tsamud (kaumnya Shaleh) mengingkari (realitas mereka dan sistem) dengan menolak Nabi. [11]
Ketika orang yang paling sial di antara mereka bangkit, [12]
887
Rasul Allah berkata, ―Lindungilah unta betina Allah, dan haknya untuk minum!‖ [13]
Tapi mereka mengingkari (Rasul Allah) dan dengan keji membunuhnya (unta betina itu). Maka Rabb mereka membinasakan mereka karena dosa-dosa mereka dan meratakan kota mereka dengan tanah. [14]
Akibat dari ini tidak membuat Allah takut! [15]

92 AL -LAIL

0 Comments
92
AL -LAIL
Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.
Aku bersumpah demi malam apabila ia menutupi, [1]
Dan demi siang ketika ia nampak bersinar, [2]
Dan demi yang Esa yang menciptakan laki-laki dan perempuan (energi aktif dan energi reseptif), [3]
Sungguh, usaha-usaha kalian berbeda-beda tujuan. [4]
Dia yang memberi (kedua dari dirinya, yakni identitas dirinya yang dibangun, dan dari dirinya, yakni dari apa yang berharga untuk dirinya) dan melindungi dirinya sendiri (bertakwa), [5]
Dan beriman kepada (membenarkan Nama-nama) yang Paling Indah (sebagai realitas esensialnya), [6]
Kami akan memudahkannya kepada kemudahan. [7]
Tapi bagi dia yang menahan (kikir) dan menganggap dirinya tidak membutuhkan (untuk penyucian dan perlindungan), [8]
Dan mengingkari (Nama-nama) yang Paling Indah (sebagai realitas esensialnya), [9]
Kami akan memudahkannya kepada yang paling sukar (kepada kehidupan yang terhijab dari ilmu mengenai realitas dan sunnatullah)! [10]
889
Dan apabila dia terperosok (kedalam Neraka) harta-kekayaannya tiada berguna baginya. [11]
Atas Kami lah tuntunan menuju realitas. [12]
Dan sungguh, kepunyaan Kami lah kehidupan kekal yang akan datang dan yang sekarang! [13]
Telah Kami peringatkan kalian mengenai Api yang menyala-nyala. [14]
Hanya orang yang paling sial lah yang akan terkena olehnya. [15]
Yang telah mengingkari dan berpaling (dari esensi dirinya)! [16]
Tapi orang yang mencari perlindungan akan dijauhkan darinya. [17]
Orang yang mengeluarkan hartanya kepada orang lain untuk menyucikan diri (bukannya menimbunnya), [18]
Dan dia melakukannya bukan untuk mendapatkan balasan (atau sebagai balasan terhadap apapun)! [19]
Hanya untuk bisa melihat wajah Rabb-nya, yang Maha Tinggi! [20]
Dan sungguh, dia akan diridai! [21]

93 ADH-DHUHA

0 Comments

93
ADH-DHUHA
Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.
Aku bersumpah demi sinar pagi (ketika matahari mulai menyinari bumi, adh-Dhuha), [1]
Dan demi malam, saatnya hening/ketenangan. [2]
Rabb-mu tidak meninggalkanmu dan Dia bukannya tidak senang kepadamu! [3]
Sungguh, kehidupan kekal yang akan datang lebih baik bagimu daripada yang sekarang. [4]
Rabb-mu akan memberimu dan kamu akan benar-benar puas! [5]
Bukankah Dia mendapatimu sebagai anak yatim dan memberimu perlindungan? [6]
Bukankah Dia mendapatimu tersesat (tidak mengetahui realitas esensialmu) dan menuntunmu kepada realitas? [7]
Dan bukankah Kami mendapatimu fakir (dalam ketiadaan) dan membuatmu kaya (dengan ketakhinggaan – baqa)? (Bukankah kami membuatmu hamba dari yang Ghani? Bukankah Kami membuatmu kaya dan menaikkan derajatmu?) [8]
Maka, janganlah memandang rendah kepada anak-yatim, [9]
891
Dan janganlah menghardik orang yang meminta-minta dan menginginkan! [10]
Dan nikmat dari Rabb-mu ungkapkanlah! [11]

94 ASY-SYARH

0 Comments
94
ASY ASY-SYARH

Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.Bukankah kami melapangkan dadamu (meluaskan kemampuanmu)? [1]
Bukankah Kami menghilangkan bebanmu (identitasmu) darimu (dengan menyingkapkan realitas kepadamu)? [2]
Yang telah membebani (memberati) punggungmu (melampaui kekuatanmu)! [3]
Bukankah Kami meninggikan ingatan (kenangan) kepadamu (dengan mengingatkan dan membuatmu menjalani realitas)? [4]
Maka, sungguh pada setiap kesukaran ada kemudahan. [5]
Benar, sungguh pada setiap kesukaran ada kemudahan. [6]
Maka, apabila kamu lowong (dari tugas-tugasmu), bekerjalah (untuk tugasmu yang sesungguhnya)! [7]
Dan evaluasilah Rabb-mu! [8]

95 AT -TIN

0 Comments
95
AT -TIN

Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.Demi Tin dan Zaitun [1]
Dan demi Gunung Tursina, [2]
Dan demi kota yang aman ini, [3]
Kami sungguh telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (dengan fitur-fitur Nama-nama). [4]
Kemudian Kami menurunkannya ke tempat yang serendah-rendahnya (kepada dunia pengkondisiannya). [5]
Kecuali bagi orang-orang yang beriman (kepada realitas esensial mereka) dan memenuhi ketentuan-ketentuan agamanya! Bagi mereka ada pahala yang tiada putus-putusnya! [6]
Maka apakah yang menyebabkan kamu mengingkari agama setelah hal ini (ketika realitas dan sunnatullah begitu nampak jelas)? [7]
Bukankah Allah adalah hakim dari segala hakim? [8]

96 AL -ALAQ

0 Comments
96
AL -ALAQ


Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.
BACAlah dengan Nama Rabb-mu (dengan ilmu yang menyusun keberadaanmu) yang menciptakan. [1]
Yang menciptakan manusia dari 'alaq (secuil darah; komposisi genetika). [2]
BACAlah! Karena Rabb-mu itu Akram (Maha Pemurah). [3]
Yang mengajar (memrogram gen-gen dan fitur-fitur esensial) dengan Pena. [4]
Mengajar manusia apa yang tidak diketahuinya. [5]
Tidak (tidak seperti apa yang mereka kira)! Sungguh, manusia melampaui batas (mengejar dan sibuk dengan hasrat-hasratnya ketika dia hidup dalam kepompong tertutup dari esensinya); [6]
Karena dia melihat dirinya serba-cukup (setan di dalam egonya membuatnya mengira bahwa dirinya tidak membutuhkan realitas). [7]
Sungguh, kepada Rabb-mu lah tempat kembali! [8]
Apakah kamu melihat orang yang menghalangi, [9]
Seorang hamba dalam shalatnya! [10]
895
Apakah kamu melihat (punya pemikiran)! Bagaimana jika dia sedang menjalani realitas? [11]
Atau memerintahkan perlindungan (takwa)! [12]
Pikirkanlah! Bagaimana jika dia mengingkari (esensinya) dan berpaling? [13]
Tidakkah dia mengetahui bahwa Allah melihatnya? [14]
Tidak (tidak seperti yang mereka kira)! Sungguh, jika dia tidak berhenti, Kami akan menyeret dia pada keningnya (otak)! [15]
Kening (otak) yang dusta dan berdosa (digerakkan oleh nafsu jasmaniah)! [16]
Maka biarkanlah dia memanggil majlisnya! [17]
Dan Kami akan memanggil para penjaga Neraka (kekuatan-kekuatan Api yang merusak)! [18]
Tidak! Jangan menaatinya! Bersujud dan mendekatlah (Ini adalah ayat sujud.) [19]

97 AL -QADR

0 Comments
97
AL -QADR
Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.
Sungguh, Kami menyingkapkannya (Al-Qur‘an) selama Malam Kekuasaan (Muhammad saw)! [1]
Tahukah kamu (nilai, kemuliaan, keindahan) Malam Kekuasaan itu? [2]
Malam Kekuasaan itu lebih baik daripada seribu bulan (masa hidup 80 tahun). [3]
Para malaikat dan Ruh turun di dalamnya atas ijin Rabb mereka (komposisi Nama-nama) untuk setiap urusan (yang telah mewujud sebagai ketetapan Allah). [4]
Salam (pengalaman akan esensi) padanya hingga terbit fajar (hingga kesadaran mengenali penyingkapan realitas). [5]

98 AL -BAYYINAH

0 Comments
98
AL -BAYYINAH

Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.Orang-orang yang mengingkari realitas, di kalangan ahli kitab dan para dualis, tidak akan berpisah (dari jalan mereka yang berlebihan) hingga datang kepada mereka bukti yang nyata. [1]
Seorang Rasul dari Allah, yang memberitahu mereka lembaran-lembaran suci (ilmu mengenai realitas, yang tidak dapat disentuh oleh orang-orang yang tidak tersucikan dari kotoran dualitas). [2]
Yang di dalamnya adalah kitab yang padat (informasi yang handal – penting – lengkap). [3]
Tapi orang-orang yang kepadanya diberikan Kitab terperosok kedalam penyimpangan setelah bukti nyata datang kepada mereka. [4]
Padahal mereka tidak diperintahkan apapun kecuali mengabdi kepada Allah dengan mencurahkan keyakinannya kepada Dia sebagai Hanif (tanpa konsep ketuhanan; dengan kesadaran hanya untuk mengabdi kepada Allah semata), untuk mendirikan shalat dan menunaikan zakat... Inilah agama (sistem) (yang absah)! [5]
Sungguh, orang-orang yang mengingkari ilmu mengenai realitas, di antara ahli kitab dan para dualis, berada di dalam Api, untuk tinggal di dalamnya selama-lamanya! Mereka adalah seburuk-buruknya manusia! [6]
898
Adapun bagi orang-orang yang beriman dan memenuhi ketentuan-ketentuan agamanya, mereka adalah sebaik-baiknya manusia! [7]
Balasan dari amal-amal mereka di sisi Rabb mereka adalah Surga ‗Adn, yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, untuk tinggal di dalamnya selama-lamanya... Allah rida kepada mereka, dan mereka rida kepadaNya (cerminan dari fitur-fitur ilahiah)... Ini adalah untuk orang yang takut kepada Rabb-nya! [8]

99 AL -ZALZALAH

0 Comments
99
AL -ZALZALAH

Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.Apabila bumi (tubuh) diguncang dengan gempa yang keras, [1]
Dan bumi melepaskan beban-bebannya, [2]
Dan manusia (dengan sadar merasa panik dan) bertanya, ―Ada apa ini (dengan tubuhnya)?‖ [3]
Itulah saatnya ia akan melaporkan beritanya, [4]
Dengan wahyu dari Rabb-mu. [5]
Pada hari itu manusia keluar berkelompok-kelompok untuk melihat hasil dari perbuatan-perbuatan mereka! [6]
Barangsiapa mengerjakan kebaikan sebesar iota, dia akan melihatnya, [7]
Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan sebesar iota, dia akan melihatnya. [8]

100 AL -‘ADIYAT

0 Comments
100
AL -‘ADIYAT

Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.
Demi yang berpacu (manusia yang seperti kuda-kuda liar), terengah-engah (mengumpulkan harta duniawi), [1]
Menghentakkan percikan api (karena ketamakan dan amarahnya), [2]
Dan bangun pagi-pagi untuk membuat serbuan, [3]
Yang mengepulkan awan debu dengan ketamakannya, [4]
Dan menyerbu masuk di antara orang-orang di negeri itu... (celakalah mereka)! [5]
Sungguh, manusia itu sangat tidak bersyukur kepada Rabb-nya! [6]
Dan kepada hal ini dia menyaksikan! [7]
Sungguh, dia sangat menginginkan kekayaan! [8]
Apakah dia tidak mengetahui apabila apa yang di dalam kubur (tubuh) ditarik dan dikeluarkan, [9]
Dan apa yang di dalam hati dinampakkan, [10]
Bahwa Rabb mereka, sebagai Nama-nama yang menyusun esensi mereka, selalu mengetahui (Khabir) mengenai mereka. [11]

101 AL - QARI’AH

0 Comments
101
AL - QARI’AH
Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.
Al-Qariah! [1]
Sungguh peristiwa yang mengerikan, al-Qariah! [2]
Tahukah kamu apakah al-Qariah itu? [3]
Itulah saat ketika manusia akan seperti anai-anai (beterbangan menuju api). [4]
Dan gunung-gunung (ego-ego) bagaikan bulu wol yang lembut berwarna-warni (menyusut dan lemah)! [5]
Maka yang hasil timbangannya berat (pada saat itu), [6]
Dia akan berada dalam kehidupan yang memuaskan! [7]
Dan yang hasil timbangannya ringan, [8]
Maka ibunya (tempat tinggalnya) akan berupa lubang yang dalam (neraka). [9]
Tahukah kamu apakah itu? [10]
Ia adalah api yang membakar dengan intensitas maksimal! [11]

102 AT -TAKATSUR

0 Comments
102
AT -TAKATSUR

Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.
Ketamakan (akan harta dan keturunan) telah menipu dan menggembirakanmu! [1]
Bahkan ketika kalian mendatangi kubur... [2]
Tapi tidak! Segera (dengan kematian) kalian akan mengetahui. [3]
Sekali lagi tidak! Segera kalian akan mengetahui. [4]
Tidak! Andai saja kalian telah memiliki keyakinan melalui ilmu (sebelum kematian)... [5]
Sungguh, kalian pasti akan melihat Neraka! [6]
Sungguh, kalian sudah pasti akan melihatnya (Neraka) dengan ‗ainul yaqin. [7]
Kemudian sungguh, pada saat itu kalian akan ditanya tentang kenikmatan kalian. [8]

103 AL -‘ASHR

0 Comments
103
AL -‘ASHR
Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.
Demi saat itu (rentang hidup manusia), [1]
Sungguh, manusia berada dalam kerugian! [2]
Kecuali orang-orang yang beriman (kepada realitas esensial mereka) dan memenuhi ketentuan-ketentuan agama, saling menasihati akan Kebenaran dan saling menasihati kepada kesabaran! [3]

104 AL -HUMAZAH

0 Comments
104
AL -HUMAZAH

Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.Celakalah setiap penggibah dan pengumpat! [1]
Yang mengumpulkan harta dan menghitung dan menghitung ulang (terus-terusan memeriksa rekening bank-nya untuk melihat berapa banyak uang yang dimilikinya)! [2]
Dengan mengira bahwa hartanya akan membuatnya abadi! [3]
Tidak, (tidak seperti yang dia kira)! Sungguh, dia pasti akan dilemparkan kedalam Penghancur itu (siksaan yang menghancurkan). [4]
Dan apakah yang memberitahumu tentang Penghancur itu? [5]
Ia adalah api Allah yang dinyalakan (dinyalakan di dalam pikiran, berasal dari sifatnya)! [6]
Menutupi hati (reflektor Nama-nama kepada kesadaran). [7]
Sungguh, ia menyelimuti mereka (mereka terperangkap di dalamnya selama-lamanya), [8]
Pada tiang-tiang yang panjang. [9]

105 AL -FIL

0 Comments
105
AL -FIL
Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.
Tidakkah kamu melihat bagaimana Rabb-mu menyelesaikan urusan dengan pasukan gajah? [1]
Bukankah Dia membuat rencana mereka sia-sia? [2]
Dan mendatangkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong (burung layang-layang), [3]
Yang melempari mereka dengan batu-batu dari tanah liat yang keras, [4]
Hingga mereka menjadi seperti jerami yang dimakan. [5]

106 QURAYSY

0 Comments
106
QURAYSY

Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.Untuk membangun hubungan dan rasa hormat dari orang-orang Quraisy, [1]
Untuk keamanan dan kenyamanan perjalanan mereka di musim dingin dan musim panas. [2]
Hendaklah mereka mengabdi Rabb-nya kota ini (sebagai orang-orang yang mengaku kebenaran tanpa-mendua)! [3]
Yang memberi makan mereka (menyelamatkan mereka dari kelaparan) dan mengamankan mereka dari rasa takut. [4]

107 AL -MA’UN MA’UN

0 Comments
107
AL -MA’UN MA’UN
Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.
Tahukah kamu orang yang mengingkari agamanya (sunnatullah)? [1]
Yang menghardik anak yatim – mendorong dan menolaknya, [2]
Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin (kikir, egois)! [3]
Maka, celakalah orang-orang yang shalat (hanya karena kebiasaan), [4]
Yang lalai (terkurung dalam kepompong) dari (merasakan makna dari) shalat mereka (yang merupakan kenaikan [mi‘raj] kepada realitas esensial mereka yang terdalam, Rabb mereka). [5]
Mereka adalah orang-orang yang riya terhadap amal-amal mereka, [6]
Dan menghalangi kebaikan! [7]

108 AL -KAWTSAR

0 Comments
108
AL -KAWTSAR

Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.Sungguh, Kami telah memberimu al-Kautsar! [1]
Maka, jalanilah shalat untuk Rabb-mu dan berkurbanlah (egomu)! [2]
Sungguh, orang yang membencimu lah yang terputus (yang keturunannya telah dibuat tidak-sinambung)! [3]

109 AL -KAFIRUN

0 Comments
109
AL -KAFIRUN

Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.Katakanlah, ―Hai orang-orang yang mengingkari ilmu mengenai realitas!‖ [1]
―Aku tidak mempertuhankan apa yang kalian pertuhankan (Diri Penghasut [ego] kalian – otak kedua di dalam perutmu).‖ [2]
―Kalian pun bukan penyembah dari (mengabdi kepada) apa yang aku sembah.‖ [3]
―Aku pun tidak akan menyembah (mengabdi) apa yang kalian pertuhankan.‖ [4]
―Kalian pun tidak akan menyembah (mengabdi) apa yang aku mengabdi kepadaNya.‖ [5]
―Untukmu (pemahaman terhadap) agamamu dan untukku (pemahamanku terhadap) agamaku!‖ [6]

110 AN -NASHR

0 Comments
110
AN -NASHR

Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.Apabila pertolongan (Allah) dan kemenangan (kejelasan absolut – penglihatan kesadaran) telah datang, [1]
Dan kamu melihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, [2]
Muliakanlah (bertasbihlah kepada) Rabb-mu sebagai Hamd-nya dan mohonlah ampunan dariNya! Sungguh, Dia itu Tawwab. [3]

111 AL -MASAD

0 Comments
111
AL -MASAD

Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.Binasalah kedua tangan Abu Lahab... Dan binasalah dia! [1]
Baik harta maupun penghasilannya tidak berfaedah baginya! [2]
Dia akan terkena Api yang menyala-nyala! [3]
Begitu pula istrinya... Sebagai pembawa-kayu! [4]
Dengan tali sabut-kurma di lehernya! [5]

112 AL -IKHLAS

0 Comments
112
AL -IKHLAS


Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.
Katakanlah: ―Allah itu Ahad (Esa).‖ (Allah itu tak hingga, tidak berbatas dan tidak dapat dibagi-bagi, KESATUAN yang tidak mendua.) [1]
―Allah itu Shamad.‖ (Yang Esa yang Absolut lagi Mencukupi-DiriNya Sendiri, jauh dari membutuhkan atau memiliki cacat, terbebas dari konsep keserbaragaman, dan jauh dari konseptualisasi dan batasan. Yang Esa yang tidak ada apapun dapat memasukinya, dan yang Esa yang darinya tidak ada bentuk apapun yang dapat keluar darinya!) [2]
―Dia tidak memiliki anak. (Tidak ada bentuk keberadaan lain yang berasal dariNya, dan karenanya, tidak ada yang lain.) Tidak pula diperanakkan.‖ (Tidak ada tuhan lain atau bentuk keberadaan yang darinya Dia dapat berasal.) [3]
―Tidak ada sesuatu pun yang menyerupai Dia!‖ (Tidak sesuatu apapun – tidak ada konsepsi – pada bidang keberadaan mikro ataupun makro yang setara atau mirip denganNya.) [4]

113 AL -FALAQ

0 Comments
113
AL -FALAQ

Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.Katakanlah (kenali, sadari, fahami, rasakan): ―Aku berlindung kepada Rabb-nya (realitas Nama-nama yang menyusun esensiku) Falaq (cahaya yang menghapuskan kegelapan dan memberikan pencerahan kepadaku).‖ [1]
―Dari kejahatan ciptaanNya.‖ [2]
―Dari kejahatan kegelapan yang mengendap di dalam pikiranku dan menghalangiku untuk mendengar dan memahami...‖ [3]
―Dari kejahatan para perempuan yang meniup buhul-buhul (mereka yang memanipulasi gelombang-gelombang otak untuk membuat sihir jahat).‖ [4]
―Dan dari mata jahat yang dengki apabila dia dengki!‖ [5]

114 AN -NAS NAS

0 Comments

114
AN -NAS NAS
Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.
Katakanlah (kenali, sadari, fahami, rasakan): ―Aku berlindung kepada Rabb-nya (realitas Nama-nama yang menyusun esensiku) Nas (manusia).‖ [1]
―Penguasa manusia,‖ (yang Malik, yang Esa yang kekuasaan dan pengaturanNya bersifat absolut terhadap Nas, manusia.) [2]
―Tuhannya manusia,‖ (Realitas uluhiyyah yang berada di dalam esensi setiap manusia, yang dengannya dia mendapatkan keberadaannya, dan salah mengira bahwa keadaan ini berkenaan dengan sosok tuhan di luar dirinya!) [3]
―Dari kejahatan pembisik yang menjalar secara tersembunyi kemudian mundur, dan menjatuhkan manusia kedalam kejasmanian.‖ [4]
―Yang membisikkan khayalan kedalam kesadaran manusia mengenai realitas esensial manusia.‖ [5]
―Dari kalangan jin dan manusia!‖ [6]

TENTANG PENGARANG

0 Comments
TENTANG PENGARANG

Ahmed Hulusi (Lahir 21 Januari 1945 di Istambul, Turki) adalah seorang filsuf Islam kontemporer. Dari tahun 1965 hingga saat ini, beliau telah menulis hampir 30 judul buku. Buku-bukunya ditulis berdasarkan hikmah Sufi dan menjelaskan Islam melalui prinsip-prinsip ilmiah. Keyakinannya yang teguh bahwa ilmu Allah hanya dapat disebarkan dengan benar jika dilakukan tanpa pamrih, menuntunnya untuk menyajikan semua karya-karyanya secara gratis melalui situs-webnya, yang mencakup buku-buku, artikel-artikel, dan video. Di tahun 1970, beliau mulai menguji seni pembangkitan jiwa dan menghubungkannya secara parallel dengan rujukan-rujukan dalam Al-Qur‟an (api tak berasap dan pori-pori pembangkit api ). Beliau menemukan bahwa rujukan-rujukan ini pada kenyataannya menunjuk pada energy cahaya yang mendorong beliau menulis buku Ruh, Manusia dan Jin ketika bekerja sebagai jurnalis di suratkabar Aksam di Turki. Karyanya yang berjudul Misteri Manusia (Insan ve Sirlari), terbit pada tahun 1985, merupakan terobosan pertama Hulusi pada penyingkapan pesan-pesan Al-Qur‟an yang berisi metafora-metafora dan contoh-contoh melalui latar ilmiah. Pada tahun 1991, beliau menerbitkan Panduan Sholat dan Dzikir (Dua and Zikir) dimana beliau menjelaskan bagaimana pengulangan doa-doa dan kata-kata tertentu dapat menghasilkan realisasi dari sifat-sifat ilahiah yang melekat dalam esensi kita melalui peningkatan kapasitas otak. Pada tahun 2009, beliau menyelesaikan karya terakhirnya, Kunci Al-Qur’an melalui perenungan-perenungan Ilmu Allah yang mencakup pemahaman ulama-ulama Sufi terkemuka seperti Abdulkarim al Jili, Abdul-Qadir Jilani, Muhyiddin Ibnu al-Arabi, Imam Rabbani, Ahmed ar-Rifai, Imam Ghazali, dan Razi, yang juga membicarakan pesan-pesan Al-Qur‟an melalui Kunci rahasia huruf „B‟.

DAFTAR ISTILAH

0 Comments
DAFTAR ISTILAH

Ahadiyyah: Keesaan absolut dari keberadaan.
Ahlul Haqiqah: Orang-orang yang akrab dengan realitas.
Ahlul Tahqiq: Orang-orang yang berpegang-teguh pada kebenaran.
Aql al-Awwal: Akal Pertama; penyingkapan pertama dari kesadaran universal.
Aql al-Qul: Akal Universal; kesadaran universal.
Ama (Stasiun Ama): Keadaan ketiadaan (kosong).
Arsy: Singgasana. Menunjuk kepada ketinggian/ keagungan universal, walaupun bukan dari sisi dunia material yang dapat diindera.
Asyraf al-Mahluq: Yang paling mulia dari semua mahluk.
Barzakh: Dimensi antara.
B-izni-hi (dengan ijin Allah): Kesesuaian komposisi Nama yang menyusun esensinya.
Dzul Fadhlul ‗Azhim: Pemilik dari karunia besar.
Dzul Quwwatil Matin: Pemilik kekuatan abadi.
Arham-ar-Rahimin: Yang Esa yang mewujudkan ciri-ciri dari Nama-namaNya dengan rahmatNya.
Fath: Penguasaan/penaklukan-diri.
917
Fuad: Hati – neuron-neuron hati. Reflektor-reflektor dari Nama-nama menuju otak.
Furqan: Kemampuan dan ilmu untuk membedakan yang benar dari yang salah atau kriteria yang dengannya realitas dapat dibedakan dari kepalsuan.
Jibril: Penyingkapan ilmu Allah.
Hamd: Evaluasi alam-alam jasmani yang diciptakan dengan Nama-namanya, sesuai kehendakNya.
Huda: Tuntunan/petunjuk; memungkinkan pemahaman realitas esensial seseorang.
Ind‘Allah: Dari Allah; kekuatan-kekuatan yang disingkapkan melalui pemunculan dimensional pada kesadaran dari Nama-nama Allah yang menyusun esensi seseorang.
Insan al-Kamil: Manusia Sempurna.
Isra: Perjalanan supersadar/supranatural dan dimensional pada malam hari.
Kasyf al-Nurani: Penemuan yang tercerahkan.
Kasyf al-Dzulmani: Penyucian melalui penderitaan.
Kitab al-Mubin: Kitab Yang Nyata.
Kursi: Aktualisasi dan penguasaan terhadap realitas dari Nama-nama.
Ladun: Potensi Nama-nama yang menyusun esensi seseorang.
Mahsyar: Tempat berkumpul.
918
Maiyyah: Kesatuan keberadaan.
Mala-i A‘la: Majlis Tinggi.
Manna: Daya kekuatan di dalam nama-nama Allah yang menyusun esensi Anda.
Marifah: Pengetahuan.
Mawla: Pelindung.
Mikail: Kekuatan yang menuntun kepada dan memungkinkan diperolehnya rezeki material maupun spiritual.
Muqarrabun: Orang-orang yang telah mencapai keadaan kedekatan ilahiah.
Muttaqin: Orang-orang yang hidup sejalan dengan realitas esensial mereka.
Nafs: Diri, kesadaran individu.
Nafs-i Ammarah: Diri Penghasut.
Nafs-i Lawwamah: Diri Pencela-Diri.
Nafs-I Mulhimah: Diri Terilhami.
Nafs-i Mutmainnah: Diri yang Tentram.
Nafs-i Radhiyah: Diri yang Rida.
Nafs-i Mardhiyah: Diri Yang Puas/Diridai.
Nafs-i Safiya: Diri yang Murni.
Nama-nama: Nama-nama Agung – fitur-fitur struktural dan komposisional yang menyusun keberadaan.
919
Nubuwwah: Fungsi yang memungkinkan manusia untuk membaca dan mengamalkan praktek-praktek sistem Allah yang diperlukan.
Qurbiyyah: Keadaan kedekatan ilahiah.
Rabb: Komposisi Nama/Ciri-ciri ilahiah yang menyusun esensi seseorang.
Rahmaniyyah: Potensial Kuantum
Rahmah: Rahmat
Rasul: Orang yang melaluinya realitas disingkapkan – artikulasi ilmu Allah.
Rububiyyah: Fitur-fitur komposisional yang ditunjuk oleh Nama-nama yang menyusun keberadaan.
Ruhul ‗Azam: Ruh Agung; yang Esa yang Maha Melihat.
Salam: Keadaan yang terbebas dari kondisi-kondisi alami dan kehidupan jasmaniah dan merasakan ‗keyakinan.‘
Shamad/Shamadiyyah: Yang Esa yang Mencukupi DiriNya secara Absolut.
Sayr al-Afaqi: Pengenalan akan realitas universal.
Sayr al-Anfusi: Pengenalan akan realitas individu atau jalan mengarungi batin.
Syadidul Iqab: Keras dalam melaksanakan akibat-akibat dari suatu pelanggaran.
Syirq: Dualitas – keadaan karena menganggap adanya keberadaan ‗yang lain‘ yang terpisah disamping Allah.
920
Subhan: Yang Esa yang jauh dari terbatasi atau terkondisikan oleh apapun dari yang Dia wujudkan.
Sunnatullah: Mekanika/cara kerja dari sistem Allah.
Tanzih: Ketiadabandingan dari Allah.
Taqwa: Melindungi diri Anda di jalan Allah dari ketidakcukupan identitas Anda.
Tasbih: Memuliakan, meninggikan – melanjutkan keberadaan seseorang melalui Dia.
Tashbih: Keserupaan/keterbandingan dari Yang Agung.
Refleksi Ilahiah:
Tersembunyi – Refleksi sifat-sifat
Rahasia – Refleksi Nama-nama
Rohani – Fuad: Reflektor Nama-nama.
Hati – Kesadaran.
Diri – Identitas – Kesadaran individu.
Ubudiyyah: Pengabdian ‗diri‘ atau kesadaran individu melalui pemenuhan fungsi khususnya dan tujuan penciptaan.
Ulul Albab: Orang-orang yang akrab kepada realitas yang melaluinya Allah mendengar, melihat dan berbicara.
Wajh: Wajah Yang Agung.
921
Khalifah: Mahluk-mahluk sadar yang hidup dengan kesadaran terhadap Nama-nama.
Waliyy: Teman, penjaga/pelindung.
Yakin: Keadaan keyakinan, keberserahdirian sempurna sebagai hasil dari pemahaman absolut.
a. Ilmal yakin
b. ‗Ainal yakin
c. Haqul yakin
Zawj: Meskipun makna yang paling umum adalah ‗pasangan nikah,‘ tapi juga digunakan dalam konteks kesadaran, yang menyiratkan pasangan atau padanan dari kesadaran.

89

0 Comments
883
Dan tiada apapun dapat menyebabkannya lebih menderita pada saat itu selain penderitaan olehNya! [25]
Dan tiada apapun dapat mengikatnya seperti ikatanNya! [26]
―Hai diri yang tenang (nafsu muthmainnah; orang yang telah mencapai kepuasan dalam mengalami realitas)!‖ [27]
Kembalilah kepada Rabb-mu (esensimu) sebagai diri yang puas (nafsu radhiyah) dan diri yang diridai (nafsu mardhiyah) sebagai kesadaran, merasakan keindahan penglihatan dan pemberian)!‖ [28]
―Dan masuklah kedalam golongan hamba-hambaKu (yang melanjutkan fungsi mereka yang telah menghapuskan ‗identitas‘ mereka – diri yang mereka asumsikan – kepada kenikmatan ketiadaan)!‖ [29]
―Dan masuklah kedalam SurgaKu!‖ [30]

 
back to top